Menggapai atap pulau jawa #Semeru

Malam itu, angin begitu lembut terasa dalam tubuh, suasana kota purwokerto padat tehalang lalu-lalang aktivitas kendaraan. disebuah rumah kontrakna tua, sudah terdapat segrombalan anak muda yang sangat antusias mendaki sebuah gunung, tujuan awal adalah gunung slamet, terceloteh dari seorang sahabat. sebut saja xxx, “masa gunung slamet, dekatlah sekali yang lebih menantang lah,..” semua terdiam!!. .. terhening suasana obrolan, seorang sahabat mengatakan ; “naiklah gunung semeru, gunung tertinggi di pulau jawa.. rasakan sensasinya dan sebuah pengalaman hidup yang tak akan pernah kalian naiki bersama.. lalu forum terdiam, maka sepakatilah,, NAIK SEMERU 3676 Mdpl.

View Bromo

View Bromo

Puncak Mahameru diliat dari kalimati

Puncak Mahameru diliat dari kalimati

Gunung Semeru adalah gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl). Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.

Semeru mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukithutan Dipterokarp Atashutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.Posisi gunung ini terletak di antara wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, dengan posisi geografis antara 8°06′ LS dan 120°55′ BT.

Pada tahun 1913 dan 1946 Kawah Jonggring Saloka memiliki kubah dengan ketinggian 3.744,8 M hingga akhir November 1973. Disebelah selatan, kubah ini mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava mengarah ke sisi selatan meliputi daerah Pronojiwo dan Candipuro di Lumajang. singkat cerita

Hari Pertama Perjalanan mulai ditempuh dari universitas jenderal soedirman (Unsoed) menuju stasiun purwokerto dengan rute purwokerto- stasiun Gubeng surabaya. disana sudah menunggu kawan sahabat yeni yulia, sebut saja mas cahyo, yang juga akan mendaki gunung semeru bersama, orang ini  sangat baik sekali . selama sehari kami menginap dirumah mas cahyo disurabaya. ramah tamah denagan keluarga mas cahyo pun begitu hangat walaupun baru pertama bertemu tapi suasananya sudah seperti keluarga sendiri.

Basecamp Pasar Tumpang

Basecamp Pasar Tumpang

Malam Harinya sekitar pukul sembilan malam kami berdelapan, Ebi, bangkit, ramdhani, yeni, taufik, toni, saya sendiri (alfian) dan mas cahyo berangkat dari surabaya menuju pasar tumpang malang Jawa Timur. Base camp awal pertama kami di semeru. selama semalam kami menginap, udara dingin semeru begitu terasa ditulang rusuk.

Ranu Pane

Ranu Pane

Hari kedua mulailah perjalanan menuju Puncak Semeru, menggunakan truk bersama rombongan, sepanjang perjalanan, suasana alam semeru begiu sangat mengoda, dalam batin. semeru amazing broww.. ini baru awal, belum semuanya..haaa sekitar pukul 10.00 tim sudah sampai Ranu Pane (2.100 m), inilah desa terakhir dan tempat pemeriksaan serta pos untuk melapor bagi para pendaki untuk naik, dan juga terdapat pondok pendaki untuk bermalam dan beristirahat. Desa Ranu Pane merupakan perkampungan kecil yang juga merupakan bagian dari Desa Suku Tengger, pekerjaan mereka pada umumnya bertani sayur-sayuran. Selain terdapat Ranu (danau) Pane, disebelahnya tendapat ranu lagi yang namanya Ranu Regulo.(0,75 ha).

Gerbang selamat datang pendakian Gn. Semeru

Gerbang selamat datang pendakian Gn. Semeru

Perjalanan ke Puncak G. Semeru dimulai dan desa Ranupane menuju Ranu Kumbolo melalui jalan setapak, jaraknya 13 Km., tidak terlalu terjal dengan memakan waktu sekitan 3-4 jam perjalanan. Di Ranu Kumbolo terdapat Pondok Pendaki untuk istinahat dan memasak. Daerah ini airnya melimpah dan berada pada ketinggian 2.400 m dari permukaan laut. Ranu Kumbolo memiliki pemandangan yang sangat indah terlebih pada pagi hari bila kita dapat melihat matahani terbit dari celah-celah bukit. selama semalam tim menginap di Ranu Kumbolo.

Menikmati Perapian di Ranu Kumbolo

Menikmati Perapian di Ranu Kumbolo

melepas penat dibibir ranu kumbolo

melepas penat dibibir ranu kumbolo

Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo

Hari Ketiga Dari Ranu Kumbolo perjalanan dilanjutkan menuju Rute Berikutnya kita akan menyusuri tanjakan cinta dengan elevasi tanah sekitar 40 derajat. Mitos di tanjakan cinta ini adalah jika kita berjalan dengan berkonsentrasi membayangkan calon pasangan kita dan dengan tidak menoleh ke belakang dan berjalan tidak berhenti sampai habisnya tanjakan cinta, maka hubungan yang akan dilalui akan langgeng.. boleh percaya boleh tidak sih…Setelah tanjakan cinta kita akan turun dan memasuki padang savana yang cukup luas, dengan jenis flora bunnga lavender. Saat musim awal semi bunga Lavender dan edelweis sangat banyak sekali sehingga padang oro oro ombo (lembah putus cinta) akan berwarna ungu dan keputih-putihan. Padang savana habis maka kita akan kembali masuk hutan tropis dengan vegetasi rapat dan berselang seling dengan tumbuhan perdu. Daerah ini dinamakan Jambangan. Karena kita akan memutari Gunung Jambangan. Gunung Jambangan memiliki cerita yang sangat pelik, hubunganya dengan kandungan yang tersimpan pada gunung tersebut. Memutari gunung Jambangan kita akan memasukin daerah Kalimati. Sesuai dengan namanya maka ada sebuah area dengan bentukan ngarai yang tidak ada airnya (kecuali jika turun hujan).

Jalur Pendakian

Jalur Pendakian

Di Kalimati terdapat shelter dengan empat ruangan. Cukup hangat dan fasilitas yang cukup bagus, jendela dan pintu masih berfungsi bagus. Kondisi Air kita bisa mengambil air pada SumberMani yang lokasinya cukup jauh berjalan kaki (setengah berlari 1 jam pp).

Pos Kalimati

Pos Kalimati

Penjalanan ini ditempuh 2 – 3 jam / 10 Km. Disini tim  mendirikan tenda, ( Sebenarnya kita dapat juga berkemah di Ancopodo 1 jam perjalanan dari Kalimati ke arah puncak G. Semeiru. tetapi kondisi tanahnya kurang stabil dan sering tenjadi tanah longsor di kawasan tersebut ). pukul 14.30 Wib.  tim tiba di pos kalimati dan mulai beraktifitas camp. pendakian ke semeru memmbutuhkan istirahat yang cukup, perjalan menuju puncak kurang lebih membutuhkan waktu normal sekitar 6-7 jam perjalanan. kami mulai tertidur pukul 16.30 Wib, dan mulai bangun Pukul 22.00, selama satu jam kami bersiap-siap diri untuk memulai pendakian menuju puncak Mahamaheru. setelah semua tim siap. kami berdoa terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan, sayang temen kami yang satu terpaksa tidak bisa mengikuti pendakian menuju puncak akibat kondisi yang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan. Tepat Pukul 23.00 Wib, kami bersama rombongan dari berbagai daerah bersama-sama menuju perjalanan ke Puncak Mahameru.

Arcopodo

Arcopodo

Hari ke Empat tepat pukul 00.00 Wib Sampai di Archapodo, Luar biasaa, Sorotan Lampu begitu panjang dan mengular disepanjang perjalanan, memang waktu itu sedang suasana libur panjang, dan semeru menjadi tempat yang sangat favorit untuk dikunjungi. Arcopodo merupakan lokasi sembahyang bagi masyarakat tengger adalah Arca kembar berbentuk Ganesa dan Ganendra yang lokasinya tidak dipublikasikan. Tanjakan akan berakhir di wilayah dengan nama Kelik. Kelik adalah tempat meninggalnya salah seorang pendaki yang bernama kelik (jika kita beruntung kita akan ketemu dengan kelik). Daerah ini merupakan batas vegetasi dengan kubah gunung. Tanjakan memang berakhir, namun akan dimulai dengan tanjakan yang akan lebih hebat lagi dengan elevasi tanah 40 – 60 derajat. Track menanjak dengan butiran pasir yang cukup licin, debu yang sangat melimpah, dan dingin yang menusuk tulang. Perjalanan akan bertemu dengan Cemoro Tunggal, satu satunya flora yang masih bertahan di keringnya tanah dan dinginya suhu. Cemoro tunggal adalah seperlima dari batas vegetasi hingga ke puncak mahameru.

salam Hormat untuk mahameru

salam Hormat untuk mahameru

Jonggring Saloka

Jonggring Saloka

Puncak mahameru

Puncak mahameru (atap pulau Jawa)

Hingga Puncak Mahameru kita berhasil mencapai puncak tertinngi dipulau jawa, tempat para dewa-dewa, sebelum fajar , kami mendapatkan pemandangan yang sangat indah, tepat pukul 05.20 Wib. di Mahameru, pemandanagan terlihat adalah Gunung Argopuro di langit timur, di sebelah utara akan terlihat Kawasan Bromo, sedikit di langit sebelah barat akan terlihat secara berurutan adalah gunung Penanggungan, Arjuno Welirang, Gunung Putri tidur, Gunung Kelud. terlihat di Puncak Langit sebelah selatan  Erupsi dari kawah gunung Mahameru Jonggring Saloka. Luarbiasaa.. perjalanan yang takakan terlupakan.

Bersama mas andi

Bersama mas andi

Foto Bersama

Foto Bersama

Kantor Walikota SurabayaKantor Walikota Surabaya

Hari Kelima tim singgah disurabaya dan dilanjutkan perjalanan pulang menuju purwokerto. terimakasih semeru, mas cahyo,dkk.

-_-.

Referensi sumber wikipedia, TNBTS.